Monday, October 19, 2009

Menjadi Matahari




memberikan terang, namun
dalam terang ia sendirian


memberikan hangat, namun
dalam kehangatan itu ia sendirian


memberikan arah jalan, namun
di persimpangan jalan itu ia sendirian


bila dua matahari bertemu
takkan salah satu lebih terang dari lainnya


sang planet mengitari, namun
tak satupun sanggup mendekat


bahkan komet paling terang pun

menjauh dan tak sanggup melihat matahari

dan ketika sang komet melesat
sang planet pun mengikuti debris-nya
walau terpapar debris


planet pun bersembunyi dalam indahnya terang
nyamannya kehangatan dan jelasnya pandangan
dibalik bayangan gerhana sang bulan


menjadi matahari


sendiri dalam terang
sendiri dalam hangat
sendiri di persimpangan

No comments:

Post a Comment