Tuesday, February 28, 2012

catatan perjalanan : museum bahari

hari ini secara ga sengaja mampir ke museum bahari karna anter nyokap belanja.

menyedihkan

itu kesan pertama yang didapat pada saat pertama kali masuk. museum yang terleltak persis di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa ini semakin merana. bukan cuma karna usia yang tua - dibangun tahun 1800an kalo ga salah sebagai gudang rempah VOC - tapi juga karna terlalu sering terendam banjir rob. turunnya muka tanah, terutama untuk wilayah jakarta utara, juga karna naiknya muka laut.

sempat mengamati salah satu tiang yang dibiarkan terlihat dasarnya, ternyata lantai museum telah ditinggikan setidaknya 0,5 meter dari aslinya. dan itu pun masih tetap terendam rob karna lantai dan pelataran museum ternyata lebih rendah dari lingkungan sekitarnya. bahkan dari jalan Lodan raya museum lebih rendah kurang lebih 1 meter.

mengamati bangunan gudang lainnya yang berada di luar kawasan museum, kondisinya tidak lebih baik. melihat dari lantai teratas melalui jendela, ada 3 bangunan -sekira- seusia museum diluar pagar yang tinggal dikelilingi air, yang saya percaya itu air laut.

jadi teringat sebuah kondisi yang dipertanyakan dalam artikel yang pernah saya baca. Indonesia adalah bangsa yang besar, yang sayangnya, belum bisa merawat sejarahnya. bisakah kita menemukan bangunan kejayaan masa lalu yang masih berdiri tegak tanpa terkooptasi kepadatan? yang tersisa dan masih terawat hingga saat ini hanyalah Keraton Kesultanan Yogyakarta. adakah yang lebih tua dari itu dan masih utuh?